Senin, 30 April 2012

Peta Perekonomian Indonesia

KEADAAN GEOGRAFIS INDONESIA

Kenyataan pertama yang harus diakui adalah bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan, dengan luas keseluruhan lebih kurang 195.000.000 sampai dengan 200.000.000 juta Ha. keadaan demikian dapat menjadi suatu kekuatan dan kesempatan bagi perkembangan perekonomian kita, dan sebaliknya dapat menjadi kelemahan bagi perekonomian kita.

Letak astronomis Indonesia Terletak di antara 6oLU – 11oLS dan 95oBT – 141oBT Berdasarkan letak astronomisnya Indonesia dilalui oleh garis equator, yaitu garis khayal pada peta atau globe yang membagi bumi menjadi dua bagian sama besarnya. Garis equator atau garis khatulistiwa terletak pada garis lintang 0o.

 Banyaknya pulau akan menjadi kekuatan dan kesempatan, jika pulau-pulau yang sebagian besar merupakan kepulauan yang subur dan kaya akan hasil-hasil bumi dan tambang, dapat diolah dengan prinsip dari, oleh dan untuk masyarakat banyak. Dengan kemampuan menggali dan memanfaatkan kekayaan alam yang ada di Indonesia akan banyak memiliki pilihan produk yang dapat dikembangnya sebagai komoditi perdagangan, baik untuk pasar lokal maupun untuk pasar Internasional. Dan dengan keindahan dan keanekaragaman budaya kepulaun tersebut dapat menjadi sumber penerimaan negara andalan melalui industri pariwisata.
MATA PENCAHARIAN
 Kaya akan seni budaya, sumber daya alam, sumberdaya manusia membuat di Indonesia juga ada beranekaragam atau kemajemukan mata pencaharian masyarakat Indonesia. Kemajemukkan mata pencaharian ini bisa disebabkan letak geografis dan ketinggian setiap daerah yang berbeda-beda. Ada yang bermata pencaharian di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan.

    Namun sebagian besar penduduk di Indonesia adalah bermata pencaharian sebagai petani. Hampir lebih kurang 70% masyarakat Indonesia bermata pencaharian sebagai petani.Indonesia juga dikatakan sebagai negara Agraris. Sebab Negara kita Indonesia begitu besar akan hasil pangan yang begitu besar, contohnya beras, umbi-umbian.
 Mata pencaharian masyarakat Indonesia yang sebagian besar adalah pertanian. Hasil beras yang begitu melimpah ruah. Tetapi mengapa negara kita masih saja mengimpor beras? Bukanya meng ekspor beras? padahal negara kita juga termasuk negara pengahasil bahan pangan (beras) terbanyak.
Ingatkah kalian semua dengan peristiwa yang membanggakan? Lebih kurang sekitar tahun 80an, pada masa pemerintahan Presiden Soeharto. Dimana negara kita bisa berswasembada beras.
Kapan kita bisa bisa mengulang masa-masa seperti itu? Kapan kah kita bisa berswasembada lagi? Mengulang kembali masa-masa kejayaan seperti ini?

    Saya yakin, Indonesia dapat kembali meraih masa-masa kejayaan berswasembada beras. Dengan perhatian pemerintah yang cukup besar untuk para petani-petani kita,  masa-masa itu akan kita raih. Mungkin saja pemerintah dapat memberikan pelatihan-pelatihan kepada para petani, dapat melakukan industrialisasi pertanian Dapat mengindustrialisasikan alat-alatnya, benih, pupuk dan lain sebagainya.

   Dengan melakukan industrialisasi juga memberikan peluang kerja, mengurangi penganguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita. Selain itu pendapatan perkapita negara Indonesia juga meningkat.
Semoga saja, negara kita dapat mengulang kembali masa-masa kejayaan berswasembada beras. Sukses untuk Petani-Petani Negeriku Indonesia.
SUMBER DAYA MANUSIA
  Indonesia merupakan Negara Kepulauan, negara yang juga memilki jumlah penduduk lebih kurang 200juta, dengan tingkat pertumbuhan penduduk tiap tahunnya lebih kurang 1,2% pertahun.    Bagi saya, mungkin saat ini kualitas sumber daya manusia indonesia sedikit berbeda jika kita lihat dengan kulaitas sumber daya manusia negara-negara yang masih satu kawasan atau Se-Asia seperti Cina dan Jepang. Indonesia sebagai negara berkembang dengan jumlah penduduk yang tidak jauh bedanya dengan Cina , juga mampu memiliki kualitas sumber daya manusia yang unggul, kompetitif, dan kreatif
  Negara Cina memiliki kualitas sumber daya manusia yang baik. Semua penduduknya memilkiki kesibukkan masing-masing. Waktu yang ada dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Contohnya saja; Penjaga toko, di saat dia tidak melayani pembeli, maka ia akan mencari kesibukkan atau mengerjakan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya, seperti melakukan aktifitas membaca. Ada lagi yang sering kita lihat ataupun kita dengar kebiasaan penduduk cina, saat menunggu transportasi atau sedang berada di dalam kereta, mereka pun mengisi kesenjangan waktunya dengan membaca, membuat anyaman, origami (seni melipat kertas) dan lain kegiatan lainnya yang memiliki manfaat bagi mereka. Setiap waktu luang yang mereka milikipenduduknya mengisi dengan berbagai kegiatan.

    Negara Indonesia juga bisa mencontoh sedikit banyak dari rutinitas yang biasa dilakukan oleh penduduk Cina. Penduduk Indonesia bisa mengisi kesenjangan waktunya dengan melakukan kegiatan apapun yang memiliki manfaat. Mungkin butuh waktu yang lama untuk dapat melaksanakan kgiatan seperti penduduk di Cina.
    
Jangan salah Negara Indonesia juga banyak memiliki kulitas-kualitas sumberdaya manusia yang cerdas, pintar, kreatif an intelektual. Buktinya saja, banyak generasi-generasi kita dapat mengahrumkan Bangsa Indonesia ini di manca Negara dengan berbagai prestasi yang membanggakan. Namun sayangnya,  kebanyakan penduduk Indonesia yang berprestasi tinggal di luar negeri atau diadopsioleh negara lain dan mengabdi dan bekerjauntuk negara tersebut. Ini menunjukkan kurangnya perhatian pemerintah terhadap penduduk-penduduk Indonesia yang memiliki potensi dan prestasi yang baik. Mungkin tidak semua penduduk Indonesia yang mempunyai potensi mengalami hal ini, ada penduduk yang berprestasi mendapatkan perhatian ataupun fasilitas dari pemerintah.Bila saja pemerintah dapat serius dalam menangani SDM Indonesia yang berprestasi dengan memberikan fasilitas ataupun tunjangan pada mereka,yang nantinya bisa memberikan manfaat untuk kemajuan negara Indonesia.

Contoh lagi yang sering kita lihat di layar televisi, yang mempertegas kembali kondisi SDM kita yang masih kurang. Penyiksaan TKI (Tenaga Kerja Indonesia) di luar negeri, hingga meninggal dunia ataupun mengalami cacat fisik dan mental seumur hidup. Begitu ironis bukan jika kita melihat kejadian seperti itu lagi?

Dengan melihat berbagai peristiwa yang terjadi dengan penduduk negara kita, saya berharap pemerintah mungkin dapat lebih memberikan perhatian penuh terhadap SDM nya, sehingga kejadian seperti yang saya uraikan di atas tidak terulang kembali dan  negara Indonesia memiliki insan- insan yang cerdas, kreatif.
INVESTASI
 
  Indonesia adalah salah satu negara di Asia yang kaya akan Sumber Daya Alamnya, Sumber Daya Manusia, Kaya akan berbagai macam seni, budaya, dan begitu terkenal dengan keindahan alam dan keramah- tamahan masyarakatnya. Semua perbedaan seni, budaya, agama dapat hidup berdampingan secara damai, semuanya dapat menjadi satu  sesuai dengan semboyan negara kita Bhineka Tunggal ika; "Berbeda-beda tetapi tetap satu jua". Berikut akan saya uraikan sebagian kecil  bagaimana makmur dan indahnya negara Indonesia.
 Dilihat dari sudut Kepercayaan, Pemerintah Indonesia mengakui  adanya 5 agama yang dapat dianut oleh setiap warganegaranya yaitu; Islam, Kristen Katolik, Protestan, Hindu dan Budha. Di Indonesia masyarakatnya lebih dominan menganut agama Islam.
 Selain itu, di Indonesia masih ada penduduknya(Keberagaman Pendududuk) yang tinggal di daerah pedalaman (hutan-hutan) seperti; Suku Anak Dalam, Suku Dayak, Suku Badui dan masih banyak lagi suku- suku yang ada di Indonesia. Suku-suku tersebut masih tinggal jauh dari kata mewah dan modern. Semua kegiatan sehari-harinya dilakukan masih tradisional. Contohnya; rumah yang mereka tempati masih berupa gubuk-gubuk kecil, penerangannya masih menggunakan lampu minyak atau obor yang mereka buat sendiri, sebelum makan biasanya mereka harus berburu terlebih dahulu, pakaian yang mereka kenakan hanya menutupi sekitar dada dan di bawah perut saja. Begitu unik bukan? Inilah yang membedakan Negara Indonesia dengan negara-negara lainnya. Masih terdapat penduduk Indonesia yang tinggal di daerah pedalaman dengan kebudayaan dan adat istiadat yang dipercaya.
   Kita lanjut kembali mengulas Apa saja sih Seni dan Budaya yang dimiliki Indonesia? Penduduknya saja sudah beranekaragam, apalagi seni dan kebudayaannya. Seni dan Kebudayaan di Indonesia tidak kalah unik dan kayanya seperti sumber daya alamnya. Di Indonesia setiap pulaunya memiliki kesennia sendiri-sendiri atau ciri khas kesenian yang begitu identik (terkenal dengan pulau tersebut. Seperti Kesenian Reog Ponorogo, Tari Pendet, keseniang Wayang Kulit, Sendra tari yang menceritakan berbagai tokoh pewayangan, Tari saman, Gambelan- gambelan. Wah jika saya sebutkan satu-persatu kesenian yang dimiliki setiap pulau di Indonesia tidak akan ada habisnya. Ini adalah sebagian kecil kesenian yang dimiliki Indonesia. Begitu kaya bukan Negara kita? Kita sebagai warga negara Indonesia harus bangga dengan seni dan budaya yang kita milki saat ini. Jaga dan lestarikan agar seni dan budaya kita tidak di akui kembali oleh negara lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar