Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.
Ada juga yang berpendapat, analisis sistem adalah Suatu metode yang mencoba untuk melihat hubungan seluruh masalah untuk menyelidiki kesistematisan tujuan dari sistem yang tidak efektif dan evaluasi pilihan dalam bentuk ketidak efektifan dan biaya.
Tugas utama analis sistem adalah :
* Menetapkan ruang lingkup sistem,
* Mengumpulkan fakta studi,
* Menganalisis fakta studi,
* Mengkomunikasikan penemuan melalui LAPORAN ANALISIS SISTEM.
Mengapa perlu melakukan Analisis sistem ?
Tahap Analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem. Tahap ini merupakan tahap yang kritis karena kesalahan dalam tahap ini menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya. Misalnya anda dihadapakan pada suatu sistem untuk menentukan seberapa jauh sistem tersebut telah mencapai sasarannya. Jika sistem mempunyai beberapa kelemahan, maka anda harus dapat menemukannya. Tugas ini yang di sebut analisis sistem.
Langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analisis sistem adalah :
1. Indentify, Mengidentifikasi masalah.
Mengidentifikasi merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahap analisis sistem. Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang diinginkan untuk dipecahkan. Masalah ini yang menyebakab sasaran sistem tidak dapat di capai.
Tugas Identify adalah :
* Mengidentifikasi penyebab masalah,
* Mengidentifikasi titik keputusan,
* Mengidentifikasi personal-personal kunci.
2. Understand, Memahami masalah dan kerja sistem yang ada.
Langkah ini dilakukan dengan mempelajari secara terperinci bagaimana sistem yang ada beroperasi. Diperlukan data yang dapat di peroleh dengan cara melakukan penelitian. Bila di tahap perencanaan sudah pernah diadakan penelitian, sifatnya masih penelitian pendahuluan (preliminary survey), sedangkan pada tahap analisis sistem, penelitian bersifat terperinci (detailed survey).
Analis sistem perlu mempelajari apa dan bagaimana operasi sistem yang ada sebelum mencoba untuk menganalisis permasalahan, kelemahan dan kebutuhan pemakai sistem untuk dapat memberikan rekomendasi pemecahannya. Sejumlah data perlu dikumpulkan, dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang ada, wawancara, observasi, daftar pertanyaan dan pengambilan sampel.
3. Analyze, Menganalisis sistem.
Menganalisis sistem dilakukan berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Menganalisis kelemahan sistem dan kebutuhan informasi pemakai/manajemen penelitian dilakukanuntuk menjawab pertanyaan :
- Apa yang di kerjakan ?
- Bagaimana mengerjakannya ?
- Siapa yang mengerjakannya ?
- Dimana dikerjakannya ?
- Mengapa dikerjakan ?
- Perlukah dikerjakan ?
- Apakah telah dikerjakan dengan baik ?
Sasaran yang harus dicapai untuk menentukan kriteria penilaian adalah relevance, capacity, efficiency, timeliness, accessibility, flexibility, accuracy, realibility, security, economy dan simplicity.
4. Report, Membuat laporan.
Laporan hasil analisis diserahkan ke steering committee yang nantinya akan diteruskan ke manajemen. PIhak manajemen bersama-sama dengan panitia pengarah dan pemakai sistem akan mempelajari temuan-temuan dan analis yang telah dilakukan oleh analis sistem yang disajikan dalam laporan.
Tujuan pembuatan laporan :
- Analisis telah selesai dilakukan
- Meluruskan kesalahpahaman mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis tetapi tidak sesuai menurut manajemen.
- Meminta pendapat dan saran dari pihak manajemen.
- Meminta persetujuan dan saran dari pihak manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya (dapat berupa meneruskan ke taha[ design sistem atau menghentikan proyek bila dipandang tidak layak lagi)
Semua hasil yang didapat dari penelitian perlu dilampirkan pada Laporan hasil analisis sehingga manajemen dan user dapat memeriksa kembali kebenaran data yang telah diperoleh.
Masing-masing dari langkah tersebut perlu kertas kerja. Selanjutnya, sistem analis yang sukses bergantung pada :
* Fakta studi yang komprehensif, Fakta merupakan bagian dari informasi yang menunjukan realita, situasi dan relasi yang menjamin analisis dan pemodelan.
* Teknik untuk mengumpulkan fakta studi.
* Keterlibatan penuh pemakai.
* Perangkat pemodelan untuk menganalisis.
* Iterasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar